Gelisah Malam-Malam

Hai, halo, selamat malam :)

Lama sekali rasanya nggak nulis postingan. Maaf ya, rasanya bener-bener nggak ada waktu buat santai.  

Aku sendiri merasa banyak hal udah berubah dari postingan terakhir. Entah apa itu waktu, pengalaman, passion, apa aja deh. Bagiku mungkin kelihatan baik, tapi yah, rasanya banyak sekali hal yang harus dikorbankan.

Menyenangkan rasanya pada awalnya. Menjadi totally focus on something, konsentrasi meningkat, pekerjaan jadi cepat selesai, marathon pekerjaan jadi lebih mudah diselesaikan, just bring it on, i said.

Tapi somehow, ada sedikit rasa miss dibalik semua euphoria excitable itu. Mungkin pada akhirnya aku jadi mengabaikan rasa sakit yang kependam di balik semua aktivitas yang buru-buru dilakukan. Lebih tepatnya jadi apatis pada diri sendiri. Mungkin bukan yang ada di luar, tapi lebih ke dalam lagi. Aku mengabaikan rasa lelah, lapar, rasa sedih, kecewa. Cenderung ke mentally mungkin ya. Beberapa ada yang bagus untuk diabaikan, memaksa diri sendiri untuk maju. Akibatnya ketika sedikit diam, semua yang terpendam pelan-pelan merangkak keluar. Bikin semua hal jadi nggak enak.

Apa yang harus dilakukan? untuk kembali bersemangat tanpa harus memaksa diri sendiri untuk kembali menjahati diri sendiri? Apa harus untuk kabur, bersenang-senang dan nggak tau kapan harus kembali?